Rabu, 18 November 2020

Sebuah Jurnal #42

 

Rindu Kamu


Lembayungku jatuh

Diterpa angin ribut

Hujan turun

Melempar embun

Sepintas aku rindu

Kamu

 

Di ujung malam

Aku sembahyang

Merapal mantra dan doa

Untuk kebahagianmu

 

Di atas kasurku

Aku terbaring lesu

Menantikan kedatanganmu

Aku rindu pelukanmu

 

Bersama bayangmu

Aku tenggelam dalam gelapnya malam

Awan hitam

Turun merendah

Di samping jendela kamar

Aku merasa takut

Kenanganmu merasuki tubuhku

Aku rindu

Kamu

Bojonegoro, 19 November 2020




Tidak ada komentar:

Posting Komentar