Senin, 05 April 2021

Sebuah Jurnal #46

 Kakek Tua Tunanetra



duduk bersila di depan gereja

di sampingku ada seorang kakek tua tunanetra

aku sama sekali tak mengajaknya bicara

ia nampaknya enggan enggan untuk bicara

sibuk dengan merapal mantra

kuperhatikan sejak pagi dini hari

kedua tangannya menengadah ke langit

dilihat dari caran dia berdoa bisa disangka ia orang islam yang taat

tetapi kemudian aku berubah pikiran

setelah kudengarkan dengan seksama apa yang ia baca

bisa disangka ia orang tiong hoa

Kamis, 18 Maret 2021

Sebuah Jurnal #45

                                                                        Bunyi Musik

Suara terompet adalah lengkingan merdu para pencopet

Degub rebana adalah detak jantung para ulama

Untaian senara gitar adalah lambaian tangan pendeta di dalam gereja

Lembut suara biola adalah empasan peluru tentara bersenjata

Ketukan tuts piano adalah entakan para penguasa kala sedang murka

Sabtu, 23 Januari 2021

Sebuah Jurnal #44

 

Hari yang Dingin



Tiap pagi hari udara terasa dingin

Tubuhku serasa membeku

Pikiranku tak seluas yang dulu

Hanya berkutat di ruangan kecil kamarku

Setumpuk buku

Atau sebuah telepon cerdas

Berbaring di atas ranjang

Kemudian bangkit

Belajar dari pagi sampai siang

Sedang di sore hari