Senin, 05 April 2021

Sebuah Jurnal #46

 Kakek Tua Tunanetra



duduk bersila di depan gereja

di sampingku ada seorang kakek tua tunanetra

aku sama sekali tak mengajaknya bicara

ia nampaknya enggan enggan untuk bicara

sibuk dengan merapal mantra

kuperhatikan sejak pagi dini hari

kedua tangannya menengadah ke langit

dilihat dari caran dia berdoa bisa disangka ia orang islam yang taat

tetapi kemudian aku berubah pikiran

setelah kudengarkan dengan seksama apa yang ia baca

bisa disangka ia orang tiong hoa