Sabtu, 17 Oktober 2020

Sebuah Jurnal #38

 

Malam


Tolong katakan pada malam

Aku benci padanya

Sebab ia waktuku untuk dekat dengannya jadi sia-sia

Malam selalu saja berlari kencang

Tak sekali pun pernah berjalan pelan

Aku penasaran

Sebenarnya apa yang kau kejar?

Kekasihmu yang hilang?

Undian lotre di pasar malam?

Kepingan emas di tepi jurang?

Atau kau sedang mencari kesunyian

Sebab malam kini riuh dan ricuh

Ramai pengunjung

Para lelaki bertato di lengan

Merobek-robek kesetiaanmu pada rembulan

Para wanita jalang

Menelanjangimu di depan awan hitam

 

Atau mungkin selama ini kau merasa bosan

Hidup tanpa tujuan

Luntang-lantung di pingggir jalan

Dan kemudian meledak di depan banyak orang

Hingga akhirnya menghilang

Bojonegoro, 18 Oktober 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar