Kamis, 19 Desember 2019

Ujian reformasi


    Ujian reformasi 
                                                                                       
dok. pribadi
Reformasi seperti terulang kembali
Aksi ricuh massa demonstrasi dini hari
Menuntut hak lembaga KPK yang ingin dikebiri
Lembaga pemberantas korupsi apakah harus undur diri

Demi kepentingan kaum elit yang buta harga diri
Demi jabatan tinggi dan kebebasan untuk berkorupsi
Dewan Perwakilan Rakyat seperti tak bisa dipercaya lagi
Tak bisa sebagai penyalur aspirasi
Katanya mewakili rakyat dengan sepenuh hati
Tapi nyatanya melalaikan misi demi kepentingannya sendiri
Sekarang, rakyat tak percaya lagi

Cukupkan saja semua omong kosong ini, sampai disini
Kami sudah terlalu banyak merepotkan wakil kami
Alangkah baiknya kita sama-sama
lepaskan belenggu beban yang meresahi
Biarkan mereka hidup tenang di dunia yang sebentar ini
Menikmati hari-hari dengan secangkir kopi
Tidur sepuasnya dari pagi hingga terbit mentari lagi
Menonton film sesuka hati, sepanjang hari
Bebas-bebaskanlah mereka berekspresi
Tanpa tanggungan untuk selalu baik dan bijak di layar tv
Tanpa harus bersusah payah mengarang cerita
Ketika setiap kali jurnalis datang dengan segudang
pertanyaan yang memaki-maki
bertanya soal hasil rapat tadi pagi, kemarin atau lusa hari
kan mereka pasti tak tahu apa yang sebenarnya terjadi!
mereka sibuk terlelap ketika yang lain berpidato berapi-api
tapi ingat! DPR sudah banyak berkontribusi bagi bangsa ini
 membuat pasal yang kiranya bisa melumat demokrasi
agar rakyat lebih peka dengan gejolak politik saat ini
maka sepatutnya kita berterima kasih
walau itu tak kan pernah dari hati nurani

 Bojonegoro, 17 Desember 2019
Ahmad Choirul Annas

8 komentar: