Puisi Seorang
Terpelajar
Oleh Ahmad Choirul
Annas
Telah sampai sudah kakiku melangkah
Kaki yang melangkah dengan gegabah
Tangan yang mengepal menahan lelahnya belajar
Mata yang memerah sebab terpaksa begadang setiap kali tugas
datang
Badan yang setiap kali harus terpontang panting terseret
hiruk pikuk dunia perkuliahan
Tubuh yang kerap kali terkapar lemah setiap pulang kuliah
Pikiran yang dipaksa tetap tenang meski kesibukan berdatangan
dengan seribu tuntutan
Jiwa yang dilatih untuk tetap tegar dikala berbagai masalah menghantam
Begitu banyak kiranya lautan kebijaksanaan yang kudapatkan
Hidup sebagai seorang terpelajar harus senantiasa adil dalam
pikiran
apalagi tindakan
Manusia terpelajar yang paham apa arti tanggung jawab
Disinilah proses panjang itu akan mencapai puncaknya
Tapi aku sadar, ini bukanlah titik akhir perjuangan
Karena sejatinya akhir dari suatu proses adalah awal bagi
proses yang lain
Secercah cahaya dari gemerlap dunia kerja telah muncul dari
ufuk cakrawala
Lembaran lembaran baru dari perjalanan hidup akan segera
dimulai
Aku senantiasa berkesiap menyambut hal hal baru yang akan
menyertaiku
Bangku kelas tempatku duduk, menyaksikan perkuliahan dengan
sedikit terkantuk
Suara riuh rendah teman sekelas yang kerap berapi-api saat diskusi
Hari hari yang melelahkan dengan berbagai kesibukan
Momen momen yang menyenangkan dan tak akan terlupakan
Seseorang yang tak pernah kusangkan akan kukenal
Tapi ternyata kini lebih dari sekadar teman
Kekasih, saudara, keluarga atau apalah itu namanya
Akan kupastikan masih ada teramat banyak hal yang akan
kurindukan
Terimakasih Tuhan
Terimakasih kampus Ali Wardhana
Terimakasih atas segalanya
Tangerang Selatan, 05 Oktober 2023
(dibuat untuk penampilan baca puisi di acara wisuda DIII AP 2023 di Dhanapala)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar