Rabu, 04 Oktober 2023

Sebuah Jurnal #48

 

Puisi Seorang Terpelajar

Oleh Ahmad Choirul Annas


Telah sampai sudah kakiku melangkah

Kaki yang melangkah dengan gegabah

Tangan yang mengepal menahan lelahnya belajar

Mata yang memerah sebab terpaksa begadang setiap kali tugas datang

Badan yang setiap kali harus terpontang panting terseret hiruk pikuk dunia perkuliahan

Tubuh yang kerap kali terkapar lemah setiap pulang kuliah

Pikiran yang dipaksa tetap tenang meski kesibukan berdatangan dengan seribu tuntutan

Jiwa yang dilatih untuk tetap tegar dikala berbagai masalah menghantam

Begitu banyak kiranya lautan kebijaksanaan yang kudapatkan

Hidup sebagai seorang terpelajar harus senantiasa adil dalam pikiran

apalagi tindakan

Manusia terpelajar yang paham apa arti tanggung jawab

Disinilah proses panjang itu akan mencapai puncaknya

Tapi aku sadar, ini bukanlah titik akhir perjuangan

Karena sejatinya akhir dari suatu proses adalah awal bagi proses yang lain

 

Secercah cahaya dari gemerlap dunia kerja telah muncul dari ufuk cakrawala

Lembaran lembaran baru dari perjalanan hidup akan segera dimulai

Aku senantiasa berkesiap menyambut hal hal baru yang akan menyertaiku

Bangku kelas tempatku duduk, menyaksikan perkuliahan dengan sedikit terkantuk

Suara riuh rendah teman sekelas yang kerap berapi-api saat diskusi

Hari hari yang melelahkan dengan berbagai kesibukan

Momen momen yang menyenangkan dan tak akan terlupakan

Seseorang yang tak pernah kusangkan akan kukenal

Tapi ternyata kini lebih dari sekadar teman

Kekasih, saudara, keluarga atau apalah itu namanya

Akan kupastikan masih ada teramat banyak hal yang akan kurindukan

Terimakasih Tuhan

Terimakasih kampus Ali Wardhana

Terimakasih atas segalanya

Tangerang Selatan, 05 Oktober 2023

(dibuat untuk penampilan baca puisi di acara wisuda DIII AP 2023 di Dhanapala)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar