Kenyataan

Kenyataan

dok. pribadi

Dalam kenyataan kau tak pernah bisa ku bayangkan

Dalam dunia maya kau begitu terbuka dan banyak bicara

Kau sebut segalanya, sampai yang tak pernah ada pun, kau sebutkan juga

Dalam dunia nyata tak pernah kuduga

Kau pendiam dan kadang kala menangis dalam kehampaan

Atau ketakutan dalam ketidakmampuan

Sebaiknya bicarakan dulu, atau setidaknya terbuka padaku

Tapi tidak, kau tetap kaku dengan pendirianmu

Sudah ku beri saran

Tapi kau bilang, jangan hanya mendekte saja

Lalu kau suruhku diam

Aku diam, kau anggap ku apatis dan tak peduli pada orang

Kau suruhku membantu mu

Ku bantu kau, kau bilang aku menyusahkan saja

Kau ini bagaimana, atau aku harus bagaimana ?

Ku mencoba menenangkan pikiranmu

Tapi kau bilang, lelaki sama sekali tak pernah bisa

memahami perasaan seorang perempuan seperti mu

aku pasrah dan memilih menyerah

memang ku akui, aku bukan ahlinya perihal semacam ini

tapi ku banyak belajar dari pengalaman

yang telah membuatku bangkit berdiri

perempuan itu memang sulit dipahamai

atau sebaliknya, otak lelaki tak bisa merespon gejolak hati

tapi jangan kau diam dan memilih pergi

cobalah mengerti ketidakpahaman lelaki

bantulah ia menafsirkan gelagatmu yang tak biasa ini

maka lelaki pun mencoba untuk mengerti

agar bisa saling memahami

dan saling melengkapi

Bojonegoro, 10 Januari 2020

Ahmad Choirul Annas