Kamis, 09 Januari 2020

Dupa Berkelindan


Dupa Berkelindan

Dupa yang kau sulut malam itu                              
Malam hening sepi kurindu

Rindu yang menusuk sampai ke kalbu
Kalbu yang kau tikam dengan sejuta candu
Candu yang telah lama membatu
Batu yang hidup sebab keraguan yang ada di pikiranmu
Pikiranmu mengerang dan mendadak diam,
hampa seperti terumbu karang yang semakin berkelindan

Bojonegoro, 08 Januari 2020
Ahmad Choirul Annas

2 komentar:

  1. mendaki ke gunung mengingatkan kita betapa kecilnya manusia di alam semesta, dan lantas apa yang harus disombongkan ?

    BalasHapus