Mentari di Malam Hari

Mentari di Malam Hari

dok. pribadi

Gerimismu abadi di lubuk hati

Semangatmu merintih di setiap pagi dini hari

Alangkah sucinya hatimu  putri

Bisa mencinta dan mendamba orang seperti hamba ini

Diri yang terbenam dalam ketakutan di setiap kali

Kau pandangi diriku di ujung pagi

Kau bagai rembulan yang padam di siang hari

Dan aku sendiri bagai mentari yang padam di malam hari

Aku jauh dan kau pun menjauh

Tak bisa berjumpa walau saling melengkapi

Akankah sirnanya mentari di sore hari

Lantas kau maki-maki jiwa mu sendiri

Jangan begitu, kasih

Kau sama sekali tak berkaitan dengan tengelamya harapan

Dan aku samasekali tak pernah mengharapkan

Pupusnya harapan

Memang telah lama ku pendam jauh di lubuk hati

Kau itu memang rembulan sempurna,

Dan kukira kau terlalu sempurna untukku yang fana

Maka lupakan saja semua yang kau harapkan

Dan yang kau bayangkan tentang sang mentari yang bersinar

Di malam hari.

Bojonegoro, 09 Januari 2020

Ahmad Choirul Annas