Sebuah Jurnal #17

Semoga Lekas Bertemu

Dok. Pribadi

Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini

Menuntun raga ini

Menampar kesadaran

Menyeret menuju gurun tandus

Aku berharap kau panjang umur

Lengking suaramu

Membisingkan telingaku

Celotehmu di pagi buta

Membuatku menggumam sepanjang hari

Kau pukul lantai itu dengan tongkat

Aku terperanjat

Merelakan mimpi yang kurajut indah

Memaksaku berjaln di tengah gelapnya malam

Membasuh muka

Lelap di pangkuan-Nya

Terima kasih

Selama ini kau masih anggap

aku sebagai anakmu

didikanmu membekas di benakku

maafkan aku

tak sanggup seperti yang engkau mau

 harapanku cuma satu

semoga kita lekas bertemu

nanti saat kita saling menunggu

Bojonegoro, 4 Maret 2020

Ahmad Choirul Annas