Belajar Diam
![]() |
| From Google |
Apa kau bisu kawanku?
Tak pernah membalas
saat kuajak bicara
Diam saja
Kau bungkam erat mulut
sucimu
Aku tahu omonganku tak
berbobot
Tapi aku hanya ingin
menyapamu
Menanyakan kabarmu
Maafkanku, aku menggunjingku
dalam kataku
Tapi apa daya dari pada
menggunjingmu didepan hidungmu
Lebih baik kusimpan
saja rasa ini dalam kataku
Terselip dalam bait
bait risauku
Bertanya Tanya apa
salahku
Kecewaku dalam sikapmu
Gelisah dalam gundahku
Berjalan diujung kalbu
Pikiran meratap pada
wajahmu
Sikap dingin itu
Diam diam hanya diam
Mungkin itulah harta
karun dalam dirimu
Aku harus belajar
padamu
Bukan malah memakimu
Angkatlah aku jadi
muridmu
Aku mau berguru
Bertapa, jadi orang
pendiam
Berdiam diri dalam
kebisingan
Melawan arus media yang
semakin melengking tajam
Lagi lagi aku harus
belajar diam
Semoga dalam gemuruh
kalbu
Kudapati diriku
terkantuk kantuk dalam diam
Tenggelam
Melebur bersama alam
Berarak bersama awan
Melangkah bersama angin
yang berputar
Menetap bersama batu
besar
Terhimpit diatara
lembah terjal
Mungkin disana kudapati
diriku
tunduk bersama diam
Bojonegoro,
17 Maret 2020
Ahmad Choirul Annas

Tidak ada komentar:
Posting Komentar