Tak Berjabat Tangan
Otak tak boleh dijarah
Perasaan tak secantik
paras
Lidah tercekal
Hati membeku diujung
lentera
Hembusan napas keluar
masuk kerongkongan
Sesak di dada
Lega di mata
Kaki keram mencekram
Lengan lemas tak
berdaya
Bersama gelapnya malam
kau baringkan tubuh
ringkih di atas dipan
rambut kriting panjang
terkurai diatas tangan
kau julurkan telapak
tangan
aku hanya diam
mungkin saja kau lupa
kita tak lagi boleh
berjabat tangan
gara-gara corona
tapi tak apalah
kita belajar untuk
bersabar
puasa tak bersentuhan
hingga kapan tak tahu
akhirnya
Bojonegoro,
15 Maret 2020
Ahmad Choirul Annas

Tidak ada komentar:
Posting Komentar