Sajak Makan Malam
![]() |
| From Google |
Yang kunanti
nantikan selama sepekan
Mengharap
keuanganku bisa kembali normal
Dan pada
dasarnya ini bukan hanya
Soal
uang
Ini soal
rasa
Terkait
jarak dan dikejar sang waktu yang terus berputar
seperti
halnya anak manusia dan induknya
hidup
menggantungkan nasib ibunya
dan
ketika lahir
tangis
bayi tumpah ruah
disambut
suka duka oleh kerabat dan tetangga
harapan
ibu bagi sang anak
semoga
bisa membuat kami menangis tatkala engkau tiada
sebab
jasa dan daya upaya yang engkau berikan
sumbangan
bagi kemajuan bangsa
atau
soal mengganjal lapar
dan
bagaimanapun hidup mesti disambung
entah
dengan tangis duka
atau
ketawa suka cita
semoga
aku bisa jadi yang engkau harapkan, ibu
hingga
kau berikan nasi goreng buatan sendiri
yang
akan kita santap bersama
di depan
kantin yang belum buka
menu
makan malam yang sederhana
yang kau
hidangkan sejak 3 tahun yang lalu
kala aku
masuk di kepondokan
nasi goreng
yang kadang kala kau beli
dari
penjual di depan stasiun
selalu
saja bisa ku nikmati rasanya
gurih
dan pedas, ciri khas cita rasa kota kelahiranku
suiran
daging ayam
potongan
sayur kol
dan
bumbu yang meresap kuat
seakan
menjadi penyihir obrolan kita
hari ini
hari minggu
itu
artinya seminggu lagi kau akan datang lagi kesini
di
tempat ini
seminggu,
7 hari
bagiku
waktu yang cukup singkat
tapi
pernah juga kurasakan waktu berjalan lambat
saat
saat awal aku masuk kepondokan
hari
hari bagai sebuah ancaman
duniaku
jauh dari rasa aman
tapi
kebiasaan melatihku untuk tabah
mencoba
menikmati penderitaan
yang
awalnya menyakitkan
perlahan
menjadi sebuah kenikmatan
terima
kasih Tuhan
sebab
penderitaan aku belajar hakikat
kebahagiaan
terima
kasih ibu, tanpa mu
aku tak
bisa seperti yang saat ini
jiwa
yang saban hari ditatih
hati
yang kerap kali di uji
dan raga
yang terlatih untuk menahan diri
Bojonegoro, 20 Pebruari 2020
Ahmad Choirul Annas

keren
BalasHapus