Puisi Sang Pujangga
![]() |
| From Google |
Mekar hati sang
pujangga
Kata kata berderet di
atas meja
Melumat nasihat nasihat
Menebar fatwa para
ulama
Bercermin pada sabda
baginda
Mencoba merangkai kata
Merapikan sajak sajak
Tetes air mata menjadi
tinta
Keluh kesah rakyat
jelata
Canda tawa pengobral
dosa
Tema yang tepat bagi
sang pujangga
Berita duka dari suami
aktris ternama
Merebaknya wabah virus
Corona
Sampai mundurnya PM
Malaysia
Lewat begitu saja
Sang pujangga nampak tak
menghiraukannya
Ia tak tertarik seperti
yang demikian
Yang terpenting adalah
nasib rakyat
entah dunia mau
dikemanakan
yang penting rakyat
meski dikedepankan
berjam jam sang
pujangga sibuk merangkai kata
dan akhirnya ia usai
dengan karya puisinya
di kertas lusuhnya
tertulis
“rakyat
adalah raga, rakyat adalah jiwa
kau
tak bisa hidup tanpanya”
Bojonegoro,
29 Pebruari 2020
Ahmad Choirul Annas

Tidak ada komentar:
Posting Komentar